Sejarah Perkembangan Robot di Jepang, Robot menjadi salah satu teknologi andalan Jepang yang saat ini hampir ada di setiap sektor industri Jepang. Hal ini berbanding terbalik dengan dunia barat, yang takut akan hadirnya robot yang melebihi kecerdasan dan kepintaran manusia. Namun, Jepang malah menyambut antusias hal ini, dengan menghadirkan terobosan robot-robot terbaru dengan fungsi dan kecerdasan yang melebihi manusia pada umumnya.
Bisa dibilang masyarakat Jepang terinspirasi dari serial manga dan anime yang memiliki kekuatan dan kisah menarik yang melebihi kemampuan manusia. Sejarah Perkembangan Robot di Jepang dimulai sejak zaman Edo, yakni pada tahun 1603-1867. Nama Edo ini merupakan nama boneka mekanik yang disebut juga Karakuri Ningyo, yang dicetuskan pada abad ke 18 hingga abad 19.
Baca juga: Teknologi di era globalisasi
Karakuri mulanya adalah robot tukang kayu yang memiliki alat mekanik untuk mengusik. Sedangkan Ningyo merupakan dua aksara terpisah antara orang dan bentuk. Jika kedua kata itu digabungkan dapat diartikan sebagai patung ukiran atau boneka.
Pada zaman Edo, masyarakat Jepang sudah bisa membuat mesin yang bisa bergerak sendiri, yang sering disebut dengan automata. Teknologi ini dilengkapi dengan katrol dan alat pemberat sehingga mampu bergerak. Meskipun masih sederhana, automata ini mampu mengerjakan beberapa gerakan menakjubkan seperti memanah, menyajikan teh, menulis surat, dan lain sebagainya.
Robot Pertama di Jepang
Gakutensoku menjadi awal sejarah perkembangan robot di Jepang, Robot ini dirancang di Osaka dan diproduksi oleh ahli biologi yakni Makoto Nishimura pada akhir tahun 1929. Robot ini pernah menggemparkan dunia karena memiliki kelebihan seperti manusia, yakni bisa merubah ekspresi wajah dan menggerakkan areal kepala dan tangan berdasarkan tekanan udara. Diatas Gakutensoku terdapat robot burung kecil yang bernama koko kyocho.
Jika kuku kyocho menangis, robot Gakutensoku akan menutup mata dan ekspresi nya berubah menjadi termenung. Namun, saat lampu di tangan kanan kaku kyoko menyala, Gakutensoku akan mulai menulis surat dengan menggunakan pena. Namun, sayangnya robot ini hilang saat pameran yang diselenggarakan di Jerman pada tahun 1939.
Pelopor Robot Jepang
Sejak hilangnya Gakutensoku, robot mulai benar-benar dikembangkan Jepang sejak tahun 1973 oleh bapak robot Jepang, yakni Kato dari Universitas Waseda. Kato dikenal sebagai pelopor robot di Jepang karena banyak menciptakan penemuan robot hebat humanoid yang banyak tersebar di Jepang.
Robot pertama yang dibuat kato bernama Walbot 1, yang bisa berjalan dengan dua kaki dan bisa berputar dan melebarkan kaki ke samping. Kato juga menyebutkan, robot yang ia buat itu, mempunyai IQ yang sama dengan anak usia 2 tahun. Berikutnya pada tahun 1984 Kayo kembali lagi memunculkan Walbot 2 yang disertai dengan kemampuan bermain piano dengan membaca not balok dan memainkan tuts dengan kedua kaki secara bersamaan.
Robot Fenomenal Jepang
Salah satu jenis robot yang terkenal buatan Jepang adalah robot humanoid. Ada beberapa generasi robot humanoid Jepang yang terkenal, yakni Asimo, Actroid, Evolta, dan Qrio. Asimo merupakan salah satu robot yang diciptakan oleh perusahaan motor terkenal yakni, Honda Motor Company.
Bentuknya yang elegan menyerupai astronot kecil yang bisa berjalan menggunakan dua kaki dengan kecepatan 6km/jam. Pada tahun 2007 robot ini dibuat hingga 46 unit, dengan biaya per robot sebesar US$ 1 jt.
Sejarah Perkembangan Robot di Jepang di akhiri dengan munculnya seri Evolta yang saat ini menjadi maskot panasonic. Robot ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010 dan berhasil meraih penghargaan Guinness World Records karena sukses menempuh jarak sejauh 300 mil dari Tokyo ke kita Kyoto.